Setelah di postingan sebelumnya membahas pengertian komputer, sekarang membahas sejarah dan perkembangan komputer dari waktu ke waktu. Dari zaman dahulu, manusia telah melakukan pengolahan data, artinya pada saat itu manusia telah mengenal yang namanya angka atau bilangan. Mereka melakukan perhitungan yang diperuntukkan pertanian, perniagaan, dan lain lain. Perhitungan pada saat itu dimulai dengan menggunakan batu sebagai "objek" perhitungan.
Perkembangan komputer terbagi dalam 6 generasi, diantaranya:
Tetapi dipostingan kali ini saya akan muat hanya 3 generasi saja, 3 generasi selanjutnya dipostingan selanjutnya.
1. Generasi I
Komputer generasi I
a. Menggunakan tabung hampa udara (juga terdapat pada TV tabung). Tabung hampa udara ini terbuat dari kaca besar, sifatnya mudah dan cepat panas. Akibat dari bahan yang terbuat dari kaca serta terjadi pemanasan menyebabkan tabung hampa udara yang terbuat dari kaca ini mudah pecah.
Penggunaan tabung hampa udara
b. Belum menggunakan bahasa pemograman. Pada komputer generasi I menggunakan bahasa mesin, dimana bila kita membuat satu perintah, maka satu kali dan satu pula yang berjalan. Bahasa mesin saat itu hanya mengenal kode angka 0 dan angka 1, dimana angka 0 menandakan perintah/programnya mati, sedangkan angka 1 menandakan perintah/programnya hidup.
c. Dalam mengoperasikan komputer membutuhkan konsumsi daya listrik yang sangat besar, yaitu sekitar 174 Kilowatt. Bila ini disetarakan dengan kota Pekanbaru, Riau, bila dua komputer ini hidup secara bersamaan, maka kota Pekanbaru, Riau mati listrik secara total.
d. Memiliki ukuran fisik yang sangat besar, yaitu mencapai hingga 30 m (bisa dilihat pada gambar di atas). Ukuran komputer yang sangat besar ini menjadikan orang lain untuk turut ikut dalam pengoperasian komputer, karena tidak dapat dijangkau oleh seorang saja. Ukuran yang besar ini menyebabkan butuhnya suatu ruangan yang besar untuk menyimpan komputer tersebut.
e. Menggunakan pita kaset yang berfungsi sebagai media input dan outputnya.
f. Pemanasan awal yang tinggi. Jadi, untuk mengoperasikan komputer tersebut, membutuhkan pemanasan yang tinggi dan sampai akhirpun tetap tinggi, hal ini juga menjadi penyebab besarnya konsumsi daya listrik yang dihabiskan oleh komputer tersebut.
g. Mengolah data sangat lambat. Pengolahan data yang dilakukan dikomputer tersebut sangat lambat, karena menggunakan bahasa mesin, dimana satu perintah maka satu pula programnya. Dan dari segi ukuran waktunya bisa mencapai 3-5 detik setiap hitungannya.
h. Kapasitas penyimpanan (Memory) masih sangat rendah. Kapasitasnya kurang dari 1 MB, sehingga dikategorikan sangat rendah.
2. Generasi II
Komputer generasi II
Pada komputer generasi pertama, ukurannya sangat besar, hal itu dikarenakan penggunaan tabung hampa udara. Komputer generasi kedua ini tercatat dimulai sekitar tahun 1960-an, dimana pada saat itu, telah ditemukan teknologi baru yang bernama Transistor yang digunakan sebagai pengganti tabung hampa udara dikomputer sebelumnya, tidak hanya pada komputer, tetapi juga pada televisi dan radio. Sehingga dengan penggunaan transistor, ukuran komputer menjadi lebih sederhana dan kecil. Ciri-ciri komputer generasi II adalah sebagai berikut:
a. Menggunakan transistor. Transistor yang merupakan kepanjangan dari Transfer Resistor dipakai sebagai pengganti tabung hampa udara. Teknologi transistor ini sifatnya tidak mudah pecah karena tidak terbuat dari kaca.
b. Menggunakan High Level Language, yaitu FORTRAN, ALGOL, dan COBOL. Bahasa komputer ini bekerja lebih baik dari pada bahasa mesin, karena pada bahasa komputer ini, kita dapat menjalankan lebih dari satu program sekaligus dari satu perintah.
c.Konsumsi daya listrik lebih hemat. Hal ini disebabkan menggunakan teknologi transistor, karena dengan transistor ukuran fisik komputer serta perangkatnya menjadi lebih sedikit, sehingga berdampak pada pengkonsumsian daya listrik yang semakin kecil (hemat).
d.Ukuran fisik lebih kecil. Hal ini juga disebabkan oleh penggunaan teknologi transistor.
e. Menggunakan Magnetic-disc. Dengan menggunakan teknologi ini membuat kinerja komputer berjalan lebih cepat, dan lebih hemat energi.
f. Transistor tidak sepanas tabung hampa udara.
g. Kecepatan mengolah data lebih tinggi.
h. Kapasitas memori masih dalam kategori kecil/rendah.
Sekian sejarah dan perkembangan komputer generasi satu hingga tiga. Generasi selanjutnya akan diposting dalam postingan selanjutnya. Terimakasih.
b. Menggunakan High Level Language, yaitu FORTRAN, ALGOL, dan COBOL. Bahasa komputer ini bekerja lebih baik dari pada bahasa mesin, karena pada bahasa komputer ini, kita dapat menjalankan lebih dari satu program sekaligus dari satu perintah.
c.Konsumsi daya listrik lebih hemat. Hal ini disebabkan menggunakan teknologi transistor, karena dengan transistor ukuran fisik komputer serta perangkatnya menjadi lebih sedikit, sehingga berdampak pada pengkonsumsian daya listrik yang semakin kecil (hemat).
d.Ukuran fisik lebih kecil. Hal ini juga disebabkan oleh penggunaan teknologi transistor.
e. Menggunakan Magnetic-disc. Dengan menggunakan teknologi ini membuat kinerja komputer berjalan lebih cepat, dan lebih hemat energi.
f. Transistor tidak sepanas tabung hampa udara.
g. Kecepatan mengolah data lebih tinggi.
h. Kapasitas memori masih dalam kategori kecil/rendah.
3. Generasi III
Komputer generasi III
Tidak hanya sampai pada generasi II saja, komputer terus mengalami perkembangan. Ciri-ciri komputer pada generasi III adalah sebagai berikut:
a. Menggunakan teknologi chip. Pada komputer generasi II menggunakan teknologi transistor, namun hal itu masih menyebabkan kepanasan pada komputer, sehingga masih terdapat menyebabkan kerusakan pada perangkat dalam komputer. Pada generasi II, teknologi transistor diganti dengan teknologi chip.
b. Menggunakan bahasa pemograman yang berfungsi untuk membuat sebuah program. Bahasa program pada saat itu adalah Basic (sekarang; Visual Basic) dan Pascal (sekarang: Java, Delphi).
c. Ukuran fisik lebih kecil dan lebih murah. Lihat lah pada gambar, bahwa komputer pada generasi III ukuran fisiknya lebih kecil, hal ini dikarenakan perangkat komputer yang besar pada generasi sebelumnya sudah dipadatkan pada perangkat komputer pada generasi III, sehingga membuat ukuran fisik komputer generasi III ini menjadi lebih kecil. Soal harga juga menjadi lebih murah, karena tidak banyak komponen yang harus dibeli.
d. Listrik lebih hemat. Karena ukuran fisik yang semakin kecil, juga berdampak pada pengkonsumsian daya listrik, yaitu menjadi lebih rendah (hemat).
e. Menggunakan Monolitic Integrated Circuit (MIC). Yaitu sebuah komponen berbentuk sirkuit yang merupakan cikal bakal adanya grafik dan pewarnaan.
f. Memori lebih besar. Pada generasi III, kapasitas penyimpanan lebih besar daripada generasi sebelumnya.
g. Kinerja lebih cepat.
h. Time Sharing. Yaitu pengalokasian/pengaturan otomatis pengkonsumsian daya listrik terhadap aktivitas komputer. Misalnya, ketika kita hanya melakukan pengetikan, maka konsumsi daya listrik tidak sebesar saat bermain permainan.
Sekian sejarah dan perkembangan komputer generasi satu hingga tiga. Generasi selanjutnya akan diposting dalam postingan selanjutnya. Terimakasih.
1 komentar so far
Jazakumullah khairan, atas postingannya. Bermanfaat sekali..
Berkomentarlah dengan bijak. Berilah kritik dan saran positif yang membangun.
EmoticonEmoticon