Minggu, 13 Januari 2019

Bentuk Bakteri

Tags

Bakteri dapat dikelompokkan berdasarkan cara mendapatkan makanannya, kebutuhan oksigen pada respirasi, jumlah, dan kedudukan fagela.
   1.      Berdasarkan Jumlah dan Kedudukan Flagela
          Berdasarkan jumlah dan letak flagela pada permukaan selnya, bakteri dibedakan menjadi lima, yaitu :
A)    Atrik, yaitu bakteri yang tidak mempunyai flagela.
B)    Monotrik, yaitu bakteri yang mempunyai satu buah flagela.
C)    Lofotrik, yaitu bakteri yang mempunyai sekelompok flagela pada salah satu ung sel.
D)   Amfitrik, yaitu bakteri yang mempunyai satu buah flagela pada dua ujung sel.
E)  Peritrik, yaitu bakteri yang seluruh permukaan sel di kelilingi oleh flagela.
Sumber: biologijk.com

22      Berdasarkan Morfologi
Menurut morfologinya, bakteri dapat dibedakan menjadi 3 bentuk utama, yaitu: 
Sumber: Tentorku.com

  1.      Bakteri berbentuk bulat (Coccus)
Bakteri berbentuk bulat atau bola dinamakan kokus , dibedakan menjadi: 
A)    Monokokus (Monococcus), yaitu bakteri berbentuk bola tunggal, misalnya Neisseria gonorrhoeae, penyebab penyakit kencing nanah.
B)    Diplokokus (Diplococcus), yaitu bakteri berbentuk bola yang bergandengan dua-dua, misalnya Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit pneumonia atau radang paru-paru. 
C)    Streptokokus (Streptococcus), yaitu bakteri bentuk bola yang berkelompok memanjang membentuk rantai. 
D)    Tetrakokus (Tetrad), yaitu bakteri berbentuk bulat yang terdiri atas 4 sel dengan susunan menyerupai bentuk bujur sangkar hasil dari pembelahan sel ke dua arah.
E)     Sarkina (Sarcina), yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok empat-empat sehingga bentuknya mirip kubus. Contoh bakteri ini adalah Sarcina sp.
F)     Stafilokokus (Stafilococcus), yaitu bakteri berbentuk bola yang berkoloni membentuk sekelompok sel tidak teratur, sehingga bentuknya mirip dompolan buah anggur. 
   2.      Bakteri berbentuk Batang (Bacillus)
Bentuk batang dapat dibedakan atas:
A)    Kokobasilus (Coccobacillus), yaitu bakteri yang berbentuk oval. Contohnya Gardnerella vaginalis.
B)    Basil tunggal (Monobasilus/Monobacillus), yaitu bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal, misalnya Salmonella typhi penyebab penyakit tifus. 
C)    Diplobasilus (Diplobacillus), yaitu bakteri berbentuk batang yang bergandengan dua-dua.
D)    Palisade (Palisades), yaitu bakteri berbentuk berjajar seperti pagar, contohnya Corynebacterium diphtheriae
E)     Streptobasilus (Streptobacillus), yaitu bakteri berbentuk batang yang bergandengan memanjang membentuk rantai benang panjang, misalnya Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks. 
   3.      Bakteri berbentuk spiral (Spirillum)
Bakteri berbentuk melilit atau spiral ada tiga macam bentuk spiral, yaitu sebagai berikut:
A)    Spiral (Spirilium/Spirillum), yaitu golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral yang sel tubuhnya kaku, misalnya Spirillum.
B)    Vibrio (Vibrio) atau bentuk koma, yaitu bakteri yang dianggap sebagai bentuk spiral tak sempurna, misalnya Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera.
C)    Spiroseta (Spirochete), yaitu golongan bakteri berbentuk spiral yang bersifat lentur. pada saat bergerak tubuhnya dapat memanjang dan mengerut. 

   3.      Berdasarkan Karakteristik Dinding Sel

Pengelompokan bakteri secara formal pertama kali dikembangkan oleh Hans Christian Gram yang membagi bakteri bedasarkan karekteristik dinding selnya melalui dengan pewarnaan Gram yang dibagi menjadi dua yaitu bakteri gram negatif dan bakteri gram positif serta bakteri tidak berdinding sel.

a.       Bakteri Gram Positif,adalah bakteri yang dinding selnya menyerap warna violet dan memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal.
b.      Bakteri Gram Negatif,adalah bakteri yang dinding selnya menyerap warna merah, dan memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis.
c.       Bakteri Tidak Berdinding Sel.


Berkomentarlah dengan bijak. Berilah kritik dan saran positif yang membangun.
EmoticonEmoticon